Bandung, beritasuararakyatindonesia.com- Sebanyak 7.326 tenaga honorer Pemkot Bandung telah menandatangani perjanjian kerja dengan Walikota Bandung. (27/10/2025).
Sekretaris utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Imas Sukmariah menyatakan bahwa keseriusan Pemkot Bandung dalam menetapkan sistem merit dalam manajemen ASN, ia menegaskan proses rekrutmen di Bandung dilakukan secara akuntabel, transparan, dan bebas intervensi.” ujarnya.
Sementara itu Walikota Bandung Muhammad Farhan menilai pengangkatan PPPK Paruh Waktu sebagai langkah nyata untuk menyeimbangkan kebutuhan pelayanan publik dengan kemampuan anggaran daerah. Pogram PPPK paruh waktu ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Farhan mengingatkan agar momentum pengangkatan PPPK ini menjadi awal dari pengabdian yang tulus bagi masyarakat Kota Bandung, ia mengajak seluruh PPPK untuk terus menjaga etos kerja solidaritas, dan meminta para pegawai menjaga semangat kerja ditengah teterbatasan fiskal yang saat ini dihadapi Pemerintah Daerah.” tandasnya.
Dari total formasi 7.375 PPP3K paruh waktu sebanyak 7.326 orang telah ditetapkan No Induk PPP3K oleh BKN. Rincianya mencakup 677 formasi guru, 319 tenaga kesehatan, dan 6.330 tenaga teknis. Sebanyak 49 formasi tidak ditetapkan karena berkas tidak lengkap. * effendi SP.
Bersyukurlah bisa diangkat, ada dugaan saat awal perekrutan penuh dengan rekayasa dan kongkalikong para oknum pejabat ? Untuk kota bandung sendiri dipenuhi sanak famili, dan orang orang beralamat diluar kota bandung !? . Fakta ..